Indonesia terletak di antara 6º LU – 11º LS
dan 95º BT - 141º BT, antara Lautan Pasifik dan Lautan Hindi, antara benua Asia dan
benua Australia, dan pada pertemuan dua rangkaian pegunungan, yaitu Sirkum Pasifik dan
Sirkum Mediterranean. Letak
geografis Indonesia menyebabkan Indonesia memiliki iklim tropis dan dianugerahi
oleh curah hujan yang tinggi membuat sebagian wilayah Indonesia diisi oleh
hutan-hutan tropis yang dipenuhi oleh pohon-pohon tinggi berwarna hijau terang.
Dan ini lah yang membuat Indonesia mendapat julukan Zamrud Khatulistiwa. Selain
itu juga wilayah Indonesia dibagi 3 daerah waktu yakni WIB, WITA, dan WIT. Lalu
wilayah Indonesia juga terbagi oleh Garis Khatulistiwa.
Kekayaan alam di Indonesia terbentang luas
dari Sabang sampai Merauke. Pada zaman penjajahan Indonesia terkenal akan
rempah-rempahnya. Bahkan rempah-rempah inilah yang menjadi daya tarik penjajah
untuk menduduki kekuasaan di tanah air tercinta ini. Selain rempah-rempah,
Indonesia juga menghasilkan kayu, batubara, logam, dan emas. Terutama pada
Papua, emas tertanam melimpah di dalam tanah Papua. Namun amat disayangkan emas
tersebut dieksploitasi oleh pihak asing sehingga kesejahteraan masyarakat di
Papua pun terbengkalai. Dan ini merupakan pelajaran yang berharga untuk semua
warga Indonesia, bahwa sesungguhnya tanah air ini kaya akan sumber-sumber daya
alam yang amat potensial untuk dimanfaatkan guna menunjang kesejahteraan
seluruh penduduk Indonesia. Kita harus memunculkan sikap cinta akan tanah air,
agar pihak asing tidak mampu mengusik lagi sumber-sumber daya alam di tanah air
ini. Selain itu juga jangan lupa untuk selalu ingat kepada eksploitasi yang
berwawasan lingkungan sehingga diharapkan sumber daya alam yang kita manfaatkan
dapat berlangsung lebih lama lagi.
Kemudian yang tak kalah menarik dari Indonesia
adalah Indonesia memiliki tanah yang amat subur. Bahkan karena kesuburannya ada
beberapa suara sumbang yang mengatakan bahwa melempar biji apapun ke tanah di
Indonesia, suatu saat akan tumbuh menjadi sebatang pohon.