Jumat, 28 Juni 2013

Metode Ilmiah


     1.     Pengertian Metode Ilmiah
Metode ilmiah adalah suatu penelitian yang dilakukan berdasarkan fakta yang sudah ada dilapangan atau tempat atau objek yang akan kita teliti. Ada 2 pendapat definisi dari suatu metode ilmiah sebagai berikut :
    a)     (Almack, 1939) Metode ilmiah adalah cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan penjelasan kebenaran.
       b)     (Ostle, 1975) berpendapat bahwa metode ilmiah adalah pengejaran terhadap sesuatu untuk memperoleh sesuatu interelasi.
   2.     Langkah – Langkah Penulisan Dalam Metode Ilmiah :
  1. Tahap Persiapan
1.      Pemilihan masalah / topik, mempertimbangkan
2.      Pembatasan topik/penentuan judul
3.      Pembuatan kerangka karangan (outline)
     B.    Tahap Pengumpulan Data
1   .      Pencarian keterangan dari bahan bacaan / referensi.
2   .      Pengumpulan keterangan dari pihak-pihak yang mengetahui masalah.
3   .      Pengamatan langsung (observasi) ke obyek yang akan diteliti.
4   .      Percobaan di laboratorium / pengujian di lapangan.
  1. Pemecahan masalah
          D.    Tahap Pengorganisasian & pengonsepan
1 . Pengelompokan bahan, untuk memgorganisasikan bagian mana yang didahulukan dan mana yang termasuk bagian terakhir. Data yang sudah terkumpul diseleksi dan dikelompokan sesuai jenis , sifat atau bentuk.
2 .  Pengonsepan karya ilmiah dilakukan sesuai dengan urutan dalam kerangka karangan yang telah ditetapkan.
E  .     Pemeriksaan / Penyuntingan konsep (editing)
  1. Penyajian.
  2.  Kesimpulan
  3. Berikan studi-studi sebelumnya yang pernah dikerjakan yang berhubungan dengan masalah
  4. Keterampilan yang diperlukan dalam menulis ilmiah
  5. Hal penting dalam penulisan ilmiah
   3. Tujuan Metode Ilmiah
  Metode ilmiah mempunyai tujuan yaitu untuk mendapatkan pengetahuan ilmiah (yang rasional, yang teruji) sehingga merupakan pengetahuan yang dapat diandalkan.
Karakteristik Metode Ilmiah :
    · Bersifat kritis, analistis, artinya metode menunjukan adanya proses yang tepat untuk mengindentifikasi masalah dan menentukan metode untuk pemecahan masalah.
    · Bersifat logis, artinya dapat memberikan argumentasi ilmiah. Kesimpulan yang dibuat secara rasional berdasarkan bukti-bukti yang tersedia.
     · Bersifat obyektuf, artinya dapat diconth oleh ilmuan lain dala studi yang sama dengan kondisi yang sama pula.
    · Bersifat konseptual , artinya proses penelitian dijalankan dengan pengembangan konsep dan teori agar hasilnya dapat dipertanggung jawabkan.
     · Bersifat empris, artinya metode yang dipakai didasarkan pada fakta di lapangan.
 
SSumber : http://fitriapriyadi.blogspot.com/search?updated-max=2013-06-07T03:09:00-07:00&max-results=7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar