Carlos Tevez mengungkapkan alasannya meninggalkan Manchester City dan
pindah ke Juventus. Penyerang asal Argentina itu juga siap menghadapi
tantangan baru di Seri A.
Setelah empat musim memperkuat City,
Tevez akhirnya hengkang. Dia hijrah ke Juve dengan nilai transfer 10
juta poundsterling. Di Turin, dia diikat dengan kontrak selama tiga
tahun.
"Saya berbicara dengan Manuel Pellegrini segera setelah
dia tiba di City. Saya bilang ke dia bahwa waktu saya di klub sudah
habis. Dia bilang oke dan tak ada masalah dengan membiarkan saya pergi.
Saya ingin berterima kasih kepada City dan semua fans mereka atas
kebersamaan selama empat tahun," ujar Tevez di situs resmi Juve.
"Juventus
adalah klub besar dan itu cuma salah satu dari alasan-alasan saya
datang ke sini. Tapi, di atas semuanya, mereka adalah klub unik yang
menunjukkan betapa besarnya keinginan mereka merekrut saya, ada dialog
yang jelas antara diri saya dengan rekan-rekan saya."
Tevez
berharap kualitas dan pengalaman yang dimilikinya bisa membantu Juve
untuk terus meraih kejayaan di Italia dan lebih kompetitif di Eropa.
"Empat
tahun lalu, saya memilih untuk pindah ke Manchester City karena target
yang mereka canangkan. Saya ingin bermain di Liga Champions dan membantu
tim memenangi titel liga setelah sekian lama absen," katanya.
"Saya
melihat ambisi yang sama di Juventus. Mereka ingin terus jadi yang
terbaik di italia, seperti yang telah mereka lakukan dalam dua tahun
terakhir, dan bercita-cita untuk memenangi Liga Champions. Ini membuat
saya lebih mudah membuat keputusan."
Dalam kariernya, Tevez
pernah mencicipi liga Argentina, Brasil, dan Inggris. Kini, striker 29
tahun itu akan menjajal kompetisi baru yaitu Seri A.
"Saya selalu
ingin bermain di sini. Ini adalah salah satu liga yang paling sulit dan
saya termotivasi dengan tantangan itu," tuturnya.
"Saya harus
mulai terbiasa dengan ritme pertandingan di sini dan pramusim akan
menjadi periode ideal untuk menyesuaikan diri," kata Tevez.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar